Awas penipuan pinjaman online BNI yang marak di Tiktok

05/09/2024 19:56(Diperbaharui 05/09/2024 19:56)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Iklan penipuan kredit pinjaman online yang mengatasnamakan BNI. (Sumber Foto : TikTok)
Iklan penipuan kredit pinjaman online yang mengatasnamakan BNI. (Sumber Foto : TikTok)

CNA mendapat informasi mengenai penipuan yang berbasis kredit keuangan di TikTok. Laporan tersebut disampaikan oleh Wanti, aktivis Garda BMI.

Wanti memberikan informasi kepada CNA, mengenai akun TikTok yang diberi nama bank negara Indonesia dengan pengikut 2971 orang. Melalui akun tersebut, salah satu iklannya memberikan informasi mengenai kredit pinjaman online dengan kemudahan hanya menyertakan KTP dan nomor rekening tabungan saja.

Akun tersebut menuliskan ajakan pengajuan kredit seperti berikut ini, “Info bank BNI bagi masyarakat benar amanah buat modal usaha atau kebutuhan biaya anak sekolah dan kesulitan ekonomi KUR BNI pinjaman online sekarang.” Tulis akun tersebut.

Di bagian bawah iklan tersebut juga dituliskan, “Alhamdulilah tanpa menyediakan jaminan syarat foto KTP dan nomor rekening bebas seluruh Indonesia ataupun di luar negeri bisa semua proses cepat 15 menit cair sekarang.” Tambah akun tersebut.

“Saya khawatir jika iklan ini dibaca oleh pekerja migran di Taiwan dan mereka yang ceroboh mempercayai saja iklan tersebut milik bank BNI yang sesungguhnya, dan akan mudah untuk mengajukan permohonan kredit karena caranya gampang, sehingga mereka memberikan rekening tabungannya, nanti bisa dibobol loh,” Ujar Wanti kepada CNA.

CNA menghubungi Agung Satria Wardhana, Perwakilan PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. Untuk Taiwan. Melalui pesan singkatnya, Agung mengatakan bahwa iklan tersebut bukanlah milik BNI yang sesungguhnya.

“Itu penipuan,” ujarnya pada CNA.

“Kami mengecam tindakan tidak bertanggungjawab yang dilakukan oleh pihak yang mengatasnamakan BNI untuk meraih keuntungan pribadi dari teman-teman pekerja Indonesia yang sedang dalam kondisi membutuhkan bantuan. Kami menyerukan bagi pelaku tindakan penipuan untuk segera menghentikan tindakan tidak bertanggungjawab tersebut,” tambah Agung.

Agung juga berpendapat jika ada rekan-rekan Indonesia di Taiwan yang merasa menjadi korban, dapat menghubungi hotline whatsapp BNI di nomor 0970038799 dan LINE official @bnitaiwan.

“Terutama rekan-rekan pekerja migran, para PMI silahkan mengontak kami apabila menemukan informasi terkait BNI guna mencegah korban penipuan lainnya bertambah,” ujarnya.

Agung berpesan agar rekan-rekan Indonesia di Taiwan selalu waspada terhadap informasi pinjaman/lelang/kredit yang mengatasnamakan BNI di Taiwan.

“Sampai dengan saat ini, BNI belum mengeluarkan produk pinjaman/lelang/kredit di Taiwan. Jadi jika menemukan pihak yang mengaku BNI dan menawarkan pinjaman/lelang/kredit di Taiwan sudah dapat kami pastikan bahwa hal tersebut merupakan penipuan.” Ujar Agung menekankan.

Hingga berita ini dirilis, masih belum ada laporan mengenai korban dari penipuan tersebut, hanya saja banyak sekali pekerja migran Indonesia yang tertarik dan mulai mengomentari iklan tersebut, ujar Wanti aktivis Garda BMI menambahkan.

(Oleh Miralux)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.