Pelanggaran rambu lalu lintas pejalan kaki di Pingtung tiga kali lipat pengendara

06/09/2024 14:54(Diperbaharui 06/09/2024 14:54)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Biro Kepolisian Kabupaten Pingtung mengadakan operasi “Transportasi Berbasis Manusia - Budaya Berhenti dan Memberi Jalan” dari 2 hingga 4 September. (Sumber Grafis : Biro Kepolisian Kabupaten Pingtung)
Biro Kepolisian Kabupaten Pingtung mengadakan operasi “Transportasi Berbasis Manusia - Budaya Berhenti dan Memberi Jalan” dari 2 hingga 4 September. (Sumber Grafis : Biro Kepolisian Kabupaten Pingtung)

Taipei, 6 Sep. (CNA) Dalam operasi penertiban lalu lintas dari 2 hingga 4 September, Kepolisian Kabupaten Pingtung menemukan 739 pelanggaran di mana 610 kasus di antaranya dilakukan pejalan kaki, sedangkan pengendara 129 kasus.

Dalam operasi penertiban hak pengguna jalan selama 3 hari tersebut, pelanggaran pejalan kaki tiga kali lipat lebih tinggi dari kendaraan, Kepala Biro Kepolisian Kabupaten Pintung Tai Tai-chieh (戴台㨗) menyampaikan.

Dalam operasi penerbitan lalu lintas ini, katanya, pihaknya berharap dapat mempromosikan kebiasaan mengemudi “Perlahan, lihat, berhenti” melalui penegakan hukum yang ketat dan sosialisasi.

Selain itu, katanya, pihaknya juga berharap dapat meningkatkan kepatuhan pengemudi terhadap hak jalan, mengurangi pelanggaran yang berakibat buruk, serta lebih lanjut meningkatkan lingkungan lalu lintas yang ramah bagi pejalan kaki.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama membangun konsep yang benar bahwa “Keselamatan lalu lintas dimulai dari diri kita sendiri.”

Biro Kepolisian Kabupaten Pingtung menjelaskan bahwa selama periode operasi 3 hari tersebut, terdapat 129 pelanggaran di mana kendaraan tidak berhenti untuk pejalan kaki, meningkat 115 dari empat belas kasus pada periode yang sama tahun lalu, sementara 610 pelanggaran pejalan kaki juga ditertibkan.

Biro tersebut juga menekankan bahwa operasi penertiban ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum baik bagi pengemudi maupun pejalan kaki.

(Oleh Huang Yu-ching dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.