Berapa biaya sebenarnya yang harus dibayar saat perpanjangan kontrak PMI?

04/09/2024 20:23(Diperbaharui 04/09/2024 20:31)
(Sumber foto : Dokumentasi CNA)
(Sumber foto : Dokumentasi CNA)

Oleh Mira Luxita, reporter staf CNA

Agensi hanya boleh menarik biaya layanan bulanan. Jika ada PMI yang dikenakan biaya job, termasuk biaya pindah majikan, atau perpanjangan kontrak harus dilaporkan segera, kata Kadir, analis ketenagakerjaan KDEI.

Kadir juga memposting di grup Facebook Save PMI tentang pemberitahuan dari hotline 1955 dengan pembahasan “Apakah perlu pekerja migran membayar agensi untuk biaya ganti majikan?”

Dalam unggahannya tersebut, salah seorang PMI mengomentari bahwa dirinya dimintai bayaran sebesar NT$5000 (Rp2.400.000) untuk pindah majikan, padahal pasiennya meninggal dunia.

Pemberitahuan hotline 1955 menegaskan bahwa pekerja migran tidak perlu membayar biaya ganti majikan, karena biaya tersebut sudah ditanggung oleh majikan. Jika agensi meminta biaya tambahan, pekerja migran bisa melaporkannya ke hotline 1955.

Bahkan hotline 1955 juga mencantumkan bonus sebesar NT$20.000 bagi PMI setelah melaporkan melalui penyelidikan yang benar.

Kadir menjelaskan bahwa menurut pasal 52 Undang-Undang Ketenagakerjaan Taiwan (Amandemen 3 November 2016), agensi tidak boleh memungut biaya tambahan di luar layanan yang mereka sediakan, seperti dijelaskan dalam siaran pers  Workforce Development Agency (WDA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) tanggal 26 April 2017.

Dalam unggahan Kadir di facebook grup Save PMI di grup Facebook Save PMI pada 3 September, Kadir juga menyebutkan tentang kewajiban biaya perpanjangan kontrak yang harus dibayar oleh PMI dan majikan.

Kadir menuliskan bahwa komponen biaya yang harus dibayarkan PMI yaitu perpanjangan ARC sebesar NT$1.000/ tahun atau NT$3.000/ 3 tahun (jika paspornya aktif lebih dari 3 tahun). Ada lagi biaya perpanjangan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp486.000 premi untuk 3 tahun kontrak.

Selain itu, Kadir menambahkan, biaya medical check up sebesar NT$2.000, ASKES pada bulan pertama sebesar NT$325 dan ASTEK pada bulan pertama sebesar NT$462.

“Total kewajiban pembayaran perpanjangan kontrak atau pindah majikan yang harus dikeluarkan PMI kalau dihitung berdasarkan uang Taiwan itu sekitar NT$6,787. Namun kenyataannya banyak PMI yang dibebankan lebih dari itu bahkan hingga NT$10.000,” ujar Wanti, aktivis Garda BMI.

Wanti juga menambahkan bahwa biasanya alasan agensi untuk membebankan biaya lebih dikarenakan untuk pengesahan dokumen (endors) pada KDEI Taipei.

Kadir menyebutkan jika sebenarnya biaya tersebut ditujukan pada majikan, tetapi dalam keterangannya juga ditulis berdasarkan peraturan BP2MI no 01 tahun 2020 (hal 15) atau negosiasi antara PMI dan majikan, jika majikan tidak berkenan untuk membayar.

Adapun biaya lain yang dibebankan pada majikan saat perpanjangan kontrak seperti pengurusan dokumen perpanjangan kontrak di MOL Taiwan sebesar NT$200-300. Asuransi swasta lokal lainnya juga dibebankan pada majikan.

Selesai/JA

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.