Sopir ini nyaris kehilangan NT$ 2,2 juta akibat penipuan investasi online

12/07/2024 19:10(Diperbaharui 12/07/2024 19:10)
Seorang supir taksi bernama Chen dari Taichung baru-baru ini pergi ke kantor pos untuk melakukan transfer uang. Petugas pos yang curiga dengan transaksi tersebut segera melaporkannya kepada polisi. Berkat bujukan polisi, penipuan berhasil digagalkan dan uang Chen berhasil diselamatkan. (Sumber Foto : CNA Taichung, 11 Juli 2024)
Seorang supir taksi bernama Chen dari Taichung baru-baru ini pergi ke kantor pos untuk melakukan transfer uang. Petugas pos yang curiga dengan transaksi tersebut segera melaporkannya kepada polisi. Berkat bujukan polisi, penipuan berhasil digagalkan dan uang Chen berhasil diselamatkan. (Sumber Foto : CNA Taichung, 11 Juli 2024)

Taichung, 12 Juli (CNA) Beberapa saat yang lalu seorang sopir taksi di Taichung nyaris kehilangan uang NT$ 2,2 juta (Rp1,09 miliar) akibat penipuan investasi, namun berhasil diselamatkan berkat petugas kantor pos dan kepolisian, Kantor Polisi Pertama Kepolisian Taichung mengungkapkan hari Jumat (12/7).

Kantor polisi tersebut mengungkapkan bahwa pada hari Kamis, kepolisian menerima pengaduan pegawai Kantor Pos Chunghwa bahwa ada warga yang diduga menjadi korban penipuan.

Setelah polisi tiba di lokasi, seorang pria bermarga Chen (陳) (40) yang bekerja sebagai sopir taksi mengungkapkan kepada polisi bahwa teman online mengajaknya berinvestasi dalam properti.

Setelah memeriksa pesan, mereka menyarankan Chen untuk tidak dengan mudah memberikan uang hasil kerja kerasnya kepada sindikat penipuan tersebut, lanjut kepolisian Taichung.

Polisi juga mengingatkan kepada putri Chen untuk lebih memerhatikan kegiatan ayahnya dalam berteman di internet. Setelah polisi berbicara, Chen akhirnya memutuskan untuk tidak mentransfer uang tersebut.

Chen juga mengatakan bahwa tabungannya adalah hasil kerja kerasnya sebagai sopir taksi, dan kadang-kadang ia bahkan harus bekerja selama 40 jam berturut-turut tanpa tidur, dan ia berterima kasih kepada polisi dan petugas pos karena telah menyelamatkan uang hasil jerih payahnya.

(Oleh : Su Mu-chun dan Antonius Agoeng Sunarto) 

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.