Menlu St. Kitts dan Nevis kunjungi Taiwan

17/03/2025 17:30(Diperbaharui 17/03/2025 17:30)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Menteri Luar Negeri Saint Kitts dan Nevis, Denzil Douglas (kiri), tiba di Bandara Internasional Taoyuan pada Senin. (Sumber Foto : CNA, 17 Maret 2025)
Menteri Luar Negeri Saint Kitts dan Nevis, Denzil Douglas (kiri), tiba di Bandara Internasional Taoyuan pada Senin. (Sumber Foto : CNA, 17 Maret 2025)

Taipei, 17 Mar. (CNA) Menteri Luar Negeri Saint Kitts dan Nevis, Denzil Douglas, mengunjungi Taiwan untuk ketiga kalinya dan akan bertemu dengan pejabat tinggi pemerintah dalam kunjungan lima harinya, kata Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan pada Senin (17/3).

Douglas dan delegasinya disambut Wakil Menteri Luar Negeri Chen Ming-chi (陳明祺) saat tiba di Bandara Internasional Taoyuan pada Senin pagi, kata MOFA dalam sebuah rilis pers.

Douglas, yang menjabat sebagai perdana menteri negara sekutu Taiwan itu dari 1995-2015, dijadwalkan untuk bertemu Presiden Lai Ching-te (賴清德) dan Menteri Luar Negeri Lin Chia-lung (林佳龍), kata MOFA.

Selama lima hari kunjungan mereka, Douglas dan delegasinya juga akan mengunjungi Kementerian Urusan Ekonomi, di mana ia akan memberikan presentasi mengenai peluang investasi di negaranya, tambah MOFA.

Selain urusan luar negeri, portofolio Douglas mencakup perdagangan internasional, industri, perdagangan dan perlindungan konsumen, serta pengembangan ekonomi dan investasi.

Dalam kunjungannya kali ini, ia didampingi Kaye Bass, sekretaris tetap di Kementerian Luar Negeri; Adina Richards, sekretaris tetap di Kementerian Pengembangan Ekonomi; Sean Lawrence, direktur di Kementerian Perdagangan Internasional; Jonathan Kelly, manajer transisi energi di St. Kitts Electricity Company; serta Trevor Blake, presiden Kamar Industri & Perdagangan Saint Kitts dan Nevis (SKN).

Taiwan, yang secara resmi bernama Republik Tiongkok, menjalin hubungan diplomatik dengan Saint Kitts dan Nevis sejak 1983.

(Oleh Joseph Yeh dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.