Presiden Lai kunjungi Tainan setelah gempa bumi berkekuatan 6.4 SR

26/01/2025 12:49(Diperbaharui 26/01/2025 12:49)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Presiden Lai Ching-te (tengah depan) berjabat tangan dengan seorang warga dari distrik yang terkena dampak gempa bumi di Tainan Sabtu. Foto CNA 25 Jan. 2025
Presiden Lai Ching-te (tengah depan) berjabat tangan dengan seorang warga dari distrik yang terkena dampak gempa bumi di Tainan Sabtu. Foto CNA 25 Jan. 2025

Tainan, 26 Jan. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) menjanjikan dukungan dan bantuan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak gempa berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Taiwan selatan awal pekan ini, saat berkunjung ke Tainan pada Sabtu (25/1).

"Pemerintah akan memberikan dukungan dan perhatian [kepada rumah tangga yang terdampak] sebanding dengan bantuan yang diberikan kepada korban gempa di Hualien pada 3 April," ujar Lai saat mengunjungi distrik pegunungan Yujing dan Nanxi di Tainan.

Kedua wilayah tersebut, yang terletak dekat pusat gempa di Desa Dapu, Kabupaten Chiayi, melaporkan 29 orang terluka dan lebih dari 1.000 rumah mengalami kerusakan, baik dengan maupun tanpa masalah keamanan, kata Lai.

Tujuan pemerintah, menurut Lai, adalah untuk memastikan keselamatan masyarakat dan percepatan pemulihan mereka yang terdampak.

Data Kementerian Dalam Negeri pada Kamis menunjukkan bahwa gempa tersebut menyebabkan 50 orang terluka di seluruh negeri, tetapi tidak menimbulkan kerusakan besar.

Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) memberikan janji serupa saat mengunjungi Tainan pada Kamis, menyatakan bahwa bantuan pemerintah dan dukungan lainnya bagi mereka yang terdampak harus dipercepat.

Setelah gempa di Hualien pada April 2024, yang menewaskan 16 orang dan melukai 1.555 orang, pemerintah menyediakan bantuan darurat, subsidi perbaikan dan rekonstruksi, serta subsidi pinjaman dan bunga kepada individu dan bisnis yang terdampak, menurut laporan Kabinet pada Mei.

(Oleh Chang Jung-hsiang,n Teng Pei-ju, dan Jennifer Aurelia)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/IF

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.