Taipei, 1 Jan. (CNA) Presiden Lai Ching-te (賴清德) pada Rabu (1/1) mengimbau partai-partai yang berada di seluruh spektrum politik untuk menyelesaikan konflik-konflik yang telah mengganggu politik domestik Taiwan secara demokratis dalam kerangka sistem konstitusional Taiwan.
Dalam pidato Hari Tahun Baru pertamanya setelah menjabat pada 20 Mei, Lai membahas berbagai isu, termasuk tantangan ekonomi dan keamanan, namun menekankan pada perselisihan partisan yang telah mewarnai tujuh bulan pertama masa kepresidenannya.
Lai menyatakan bahwa Taiwan telah berhasil bertransformasi dari otoritarianisme menjadi demokrasi saat ini, dan bahwa demokrasi adalah masa depan Taiwan.
"Tidak peduli ancaman dan tantangan yang dihadapi Taiwan, demokrasi adalah satu-satunya jalan bagi Taiwan. Satu-satunya pilihan adalah terus maju tanpa melihat ke belakang," ujarnya.
Meskipun kompetisi partai politik adalah bagian dari sistem demokrasi, "Perselisihan politik domestik harus diselesaikan dengan pendekatan demokratis dalam sistem konstitusional negara," tambah Presiden Lai.
Namun, tanpa memberikan petunjuk tentang rekonsiliasi dengan Legislatif yang dikendalikan oposisi dalam pidatonya, Lai menekankan hak pemerintah dan rakyat untuk menentang langkah-langkah yang diambil oleh badan legislatif.
Dalam Konstitusi Taiwan, Yuan Eksekutif memiliki hak untuk menolak undang-undang yang disahkan oleh Legislatif dengan meminta badan legislatif untuk mempertimbangkan kembali, atau setelah undang-undang tersebut berlaku, membawanya ke Mahkamah Konstitusi untuk diputuskan, jelas Lai.
Rakyat juga memiliki hak untuk "Pemilu, pemecatan, inisiatif, dan referendum," yang memungkinkan mereka untuk menggunakan kekuatan demokratis yang lebih besar dan menunjukkan bahwa rakyat adalah sumber sah dari legitimasi politik, tambahnya.
Komentar Lai ditujukan pada konfrontasi yang sedang berlangsung antara Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa dan Kuomintang (KMT) serta Partai Rakyat Taiwan (TPP) yang merupakan oposisi di Yuan Legislatif Taiwan.
Baik KMT yang memiliki 52 kursi ditambah dua independen yang berafiliasi, maupun DPP yang memiliki 51 kursi, tidak memiliki mayoritas di Legislatif yang memiliki 113 kursi, memberikan peran penting bagi TPP yang memiliki delapan kursi dalam pengesahan undang-undang.
Hingga saat ini, legislator TPP telah mendukung KMT dalam legislasi yang ditentang DPP, termasuk tiga amandemen yang disahkan pada Desember. Kabinet mengungkapkan akan meminta Legislatif untuk mempertimbangkan kembali salah satu amandemen tersebut pada Kamis mendatang.
Amandemen tersebut mencakup langkah-langkah baru yang memperketat persyaratan petisi pemecatan, membatasi kemampuan Mahkamah Konstitusi untuk mengadili kasus, dan mengubah alokasi pendapatan pemerintah pusat.
Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Cho Jung-tai (卓榮泰) mengatakan bahwa Kabinet akan mengambil tindakan untuk menghadapinya karena ketiga paket tersebut "Sulit untuk diimplementasikan."
Kemudian, dalam konferensi pers setelah pidato Tahun Baru, Lai ditanya oleh wartawan apakah dia akan mengundang para pemimpin partai oposisi untuk "Kopi rekonsiliasi". Lai menjawab bahwa dia berencana mengundang Ketua Legislatif Han Kuo-yu (韓國瑜) dari KMT untuk pertemuan di Kantor Kepresidenan sebelum Han berangkat ke Amerika Serikat.
Dalam pidatonya di gedung Kantor Kepresidenan, Lai juga mengatakan bahwa pemerintahannya akan terus memperkuat ketahanan ekonomi Taiwan dan integrasinya ke dalam rantai pasokan global.
Lai menyatakan bahwa Taiwan akan memanfaatkan keunggulannya di bidang semikonduktor dan kecerdasan buatan untuk memperdalam ketahanan "Rantai pasokan demokratis."
Melalui kerjasama internasional, Taiwan akan menekankan kolaborasi di berbagai bidang, mulai dari drone, satelit orbit rendah Bumi, dan robot, hingga sektor pertahanan, keselamatan, keamanan, bioteknologi, farmasi, dan energi hijau, ujarnya.
Lai juga menyerukan persatuan di antara rakyat Taiwan, tanpa memandang perbedaan politik mereka, sehingga pemerintah di semua tingkat dapat membuat kebijakan yang bermanfaat bagi rakyat Taiwan dan membantu Taiwan "Terus berjalan di jalur yang benar."
Selesai/IF