Taiwan raih 25 medali emas dalam kejuaraan dunia sport stacking

03/05/2025 17:27(Diperbaharui 03/05/2025 17:27)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Tim sport stacking Taiwan. (Sumber Foto : Speed Stacks Taiwan, 29 April 2025)
Tim sport stacking Taiwan. (Sumber Foto : Speed Stacks Taiwan, 29 April 2025)

Taipei, 3 Mei (CNA) Taiwan meraih 25 medali emas dalam World Sport Stacking Championships di Swiss, menempati peringkat ketiga dalam perolehan keseluruhan di antara 23 negara peserta.

Dikutip dari sportstack.com, sport stacking dalah cabang olahraga yang melibatkan penyusunan gelas dalam bentuk piramida dengan secepat mungkin.

Turnamen dunia olahraga ini, yang menyambut 411 peserta, diselenggarakan Asosiasi Sport Stacking Dunia dari 25-27 April.

Taiwan mengirim 16 peserta ke kompetisi di Swiss dan membawa pulang 25 emas, 15 perak, serta 12 perunggu, menempati peringkat ketiga secara keseluruhan di belakang Jerman dan Malaysia, yang masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua.

Tseng Jou-jou, pemain speed stacking dari Taiwan yang memenangkan enam medali emas. (Sumber Foto : Speed Stacks Taiwan, 29 April 2025)
Tseng Jou-jou, pemain speed stacking dari Taiwan yang memenangkan enam medali emas. (Sumber Foto : Speed Stacks Taiwan, 29 April 2025)

Tseng Jou-jou (曾渘媃), seorang siswi berusia 15 tahun dari Yuteh Private International School di New Taipei, meraih enam medali emas, tiga di antaranya dimenangkan dalam nomor penumpukan gelas individu putri 3-3-3, 3-6-3, dan siklus gelas, sementara tiga lainnya dalam kompetisi grup.

Selain Tseng, siswi sekolah dasar berusia 8 tahun Lin Shih-chi (林詩淇) juga meraih tiga medali emas dalam nomor tunggal putri.

Bersama dengan pasangannya Fan Jung-jung (范榕容), Lin juga meraih medali emas dalam pertandingan siklus ganda.

Enam belas peserta dari Taiwan juga termasuk mahasiswa universitas, dengan Taiwan Dragon juga meraih emas dalam pertandingan penumpukan gelas tim 3-6-3.

(Oleh Li Chien-chung, Ko Lin, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.