Taipei, 17 Feb. (CNA) Seniman dan penulis Taiwan, Chiang Hsun (蔣勳), merilis sebuah buklet yang mengupas sejarah Desa Chishang di Kabupaten Taitung serta sosok pertama yang menempati bangunan peninggalan kolonial Jepang yang kini menjadi galerinya.
Dalam acara peluncuran pada Sabtu (15/2), Chiang menjelaskan bahwa buku tersebut mengisahkan Ichihiko Horie, memberikan wawasan lebih mendalam tentang warisan sejarah Chishang.
Menurut Chiang, Horie adalah kepala sekolah Fu Yuan Primary School (dulunya Chishang Public School) sekaligus penghuni pertama bangunan yang kini menjadi Galeri Chiang Hsun, yang awalnya berfungsi sebagai asrama sekolah.
Horie, yang tiba di Taitung pada tahun 1932, menciptakan 11 lagu daerah yang terinspirasi oleh wilayah tersebut, mencerminkan hubungan mendalamnya dengan tanah tersebut, kata Chiang, dengan harapan buklet tersebut akan membantu membagikan kisah Horie kepada khalayak yang lebih luas.
Chiang juga menekankan perlunya pendekatan yang lebih reflektif dan bermakna terhadap pariwisata di Taiwan -- yang melampaui makanan dan hiburan untuk secara otentik menceritakan kisah setiap tempat.
Jika setiap kota di Taiwan bisa memiliki buklet seperti ini, itu akan membantu membangun pemahaman yang lebih berakar dan otentik tentang sejarah negara tersebut, kata Chiang.
Rumah yang dulu dihuni Horie itu direstorasi pada 2019 oleh seniman lingkungan Wang Chin-sheng (王金生) dan kemudian dibuka untuk umum dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Taitung serta Chiang Hsun Culture Foundation.
Buklet gratis ini tersedia dari 16 Februari hingga 23 Maret bagi pengunjung yang mendaftar untuk tur berpemandu di galeri tersebut.
Selesai/JC