Taipei, 15 Apr. (CNA) Bonus akhir tahun rata-rata di sektor industri dan jasa lokal di Taiwan naik menjadi 1,72 bulan gaji pada 2025, dengan sektor keuangan dan asuransi tetap menjadi pemberi bonus paling banyak, kata Direktorat Jenderal Anggaran, Akuntansi, dan Statistik (DGBAS), Senin (14/4).
Data yang dikumpulkan DGBAS menunjukkan bahwa rata-rata bonus akhir tahun tahun ini bertotalkan NT$81.368 (Rp42,165 juta) atau 1,72 bulan gaji rata-rata, melebihi 1,69 bulan setahun sebelumnya.
Di Taiwan, banyak majikan memberikan bonus akhir tahun sebelum liburan Tahun Baru Imlek, yang dimulai pada 25 Januari dan berakhir 2 Februari tahun ini.
Data tersebut menunjukkan sektor keuangan dan asuransi terus menjadi pemberi bonus akhir tahun teratas dengan 3,74 bulan gaji tahun ini, naik dari 3,66 bulan setahun sebelumnya.
Meskipun DGBAS tidak memberikan alasan di balik pertumbuhan sektor keuangan dan asuransi, banyak yang percaya bahwa banyak di industri ini menikmati pertumbuhan laba yang stabil.
Sektor manufaktur datang kedua setelah memberikan rata-rata 2,17 bulan gaji sebagai bonus akhir tahun, naik dari 2,11 bulan pada 2024, di depan sektor transportasi dan pergudangan, yang memberikan bonus akhir tahun rata-rata setara dengan 1,97 bulan gaji, naik dari 1,75 bulan setahun sebelumnya, kata DGBAS.
Berbicara dengan wartawan, Tan Wen-ling (譚文玲), wakil direktur Departemen Sensus DGBAS, mengatakan bahwa berkat permintaan global yang kuat untuk aplikasi kecerdasan buatan (AI), pemberi kerja di industri komputer dan optoelektronik serta komponen elektronik masing-masing memberikan bonus akhir tahun yang mencapai 3,46 bulan dan 2,92 bulan gaji rata-rata tahun ini.
Tan mengatakan dengan penampilan kuat dalam ekspor yang meningkatkan permintaan untuk ruang kargo dan tarif kargo, industri pengiriman di bawah sektor transportasi dan pergudangan memberikan rata-rata 5,69 bulan gaji sebagai bonus akhir tahun tahun ini, sementara bisnis maskapai penerbangan yang mendapat manfaat dari pasar pariwisata yang berkembang pesat di era pasca COVID-19, melaporkan 3,92 bulan gaji.
Menurut DGBAS, baik sektor industri maupun jasa berkontribusi terhadap peningkatan bonus akhir tahun tahun ini.
Pada bulan Februari, gaji reguler rata-rata totalnya NT$47.296, naik 3,02 persen dari setahun sebelumnya, dengan pendapatan rata-rata, yang terdiri dari gaji reguler dan gaji tidak reguler seperti bonus dan upah lembur, sebesar NT$58.182, turun 28,74 persen dari setahun sebelumnya dan gaji median sebesar NT$37.986, naik 2,89 persen.
Penurunan tahunan dalam gaji tidak reguler terjadi karena liburan Tahun Baru Imlek sebagian besar jatuh pada Januari tahun ini, sementara liburan jatuh pada Februari tahun lalu.
Meskipun ada kekhawatiran tentang ketidakpastian yang diciptakan ancaman tarif pemerintahan Trump, DGBAS mengatakan sektor manufaktur masih melaporkan pertumbuhan bulan kesembilan berturut-turut dalam jam kerja lembur pada Februari, yang mencapai 16,1 jam rata-rata pada permintaan global yang kuat untuk perangkat AI, kata Tan.
Selesai/JC