Taipei, 28 Feb. (CNA) Menyambut Ramadan, sejumlah ritel di Taiwan memanfaatkan peluang dengan menghadirkan diskon eksklusif untuk produk halal, memperluas zona produk Asia Tenggara, hingga mengembangkan makanan segar halal guna menarik pelanggan Muslim yang terus bertambah.
FamilyMart baru-baru ini telah mengumumkan peluncuran program diskon eksklusif untuk produk halal pada malam hari, efektif mulai Jumat (28/2), serta memperluas pengembangan makanan segar yang sesuai kebutuhan Muslim.
Wakil Kepala Divisi Produk FamilyMart, Huang Jheng-Tian (黃正田), menjelaskan bahwa mereka terus memperluas zona produk Asia Tenggara, menandai makanan segar yang bebas dari daging dan lemak babi, serta menyediakan aplikasi multibahasa untuk mempermudah pelanggan mencari produk.
Berkat strategi ini, penjualan produk impor Asia Tenggara pada 2024 meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya, kata dia.
Selama bulan puasa, lanjut Huang, FamilyMart akan menghadirkan diskon khusus untuk sekitar 100 produk halal dari pukul 6 sore hingga 6 pagi selama satu bulan penuh.
Selain itu, ujarnya, pihaknya juga mengembangkan produk makanan segar halal, termasuk mengimpor lebih dari 10.000 kilogram bahan kurma dari Malaysia untuk berbagai produk makanan segar.
Sementara itu, 7-Eleven juga mengembangkan strategi pemasaran Ramadan dengan mendirikan zona produk Asia Tenggara di toko-toko tertentu pada 2024, menawarkan lebih dari 100 produk populer dari kawasan tersebut, terutama mi instan dan camilan.
Untuk pertama kalinya, mereka akan meluncurkan program "Toko Ramah Muslim" pada Maret dengan menandai makanan bebas babi dan alkohol serta menambahkan kurma dan minuman kelapa ke dalam daftar produk mereka, kata 7-Eleven.
OK Mart juga telah memanfaatkan peluang ini dengan memperkenalkan mesin penjual otomatis pintar OKmini bersertifikat halal sejak 2019.
Di beberapa lokasi tertentu, mereka menyesuaikan pilihan produk dengan menyediakan makanan bersertifikasi halal.
Selain itu, untuk mendukung populasi pekerja migran yang terus bertambah, kata OK Mart, beberapa gerai mereka di kawasan industri kini dilengkapi label dalam empat bahasa..
(Oleh Ho Hsiu-ling dan Antonius Agoeng Sunarto)
Selesai/JC
