Taipei, 16 Nov. (CNA) Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) mengadakan sebuah upacara untuk menandai pembukaan resmi Taichung Zero Waste Manufacturing Center di Taichung baru-baru ini.
"Dengan kapasitas penuh, Taichung Zero Waste Manufacturing Center akan mengurangi pengolahan limbah luar TSMC sebanyak 130.000 ton metrik per tahun, yang mencakup lebih dari 85 persen total limbah dari fasilitas TSMC di Central Taiwan Science Park," kata pembuat mikrocip Taiwan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Ini setara dengan penghematan biaya lingkungan sekitar NT$1,5 miliar (Rp730,9 miliar) per tahun dan termasuk pengurangan jejak karbon sebesar 40.000 ton metrik, klaim perusahaan tersebut.
Upacara peresmian yang diadakan di Distrik Daya, Taichung pada Rabu (13/11), dihadiri oleh perwakilan-perwakilan dari pemerintah dan perusahaan swasta, termasuk "Kolaborator teknologi hijau" Chang Chun Petrochemical, Transcene, dan Li Ying Environmental Technology, kata TSMC.
Fasilitas tersebut, yang telah beroperasi dalam tahap uji coba sejak tahun lalu, memiliki empat fungsi utama: daur ulang fluoride, daur ulang silika, pemulihan panas pelarut, dan pemulihan isopropanol.
Perusahaan berbasis di Hsinchu tersebut juga mengatakan bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Lingkungan (MOENV) Taiwan untuk bersama-sama mengembangkan teknologi penangkapan karbon berbasis membran guna meningkatkan kemampuan manufaktur mikrocip yang berkelanjutan.
"TSMC telah mencapai hasil yang menarik dalam ekonomi sirkular," kata Wakil Presiden Senior dan Co-Chief Operating Officer Y.P. Chyn (秦永沛), merujuk pada penggunaan kembali produk dan material dalam ekonomi dengan cara yang lebih berkelanjutan.
"Tahun lalu, tingkat daur ulang limbah di pabrik-pabrik [TSMC] di Taiwan mencapai lebih dari 97 persen," kata Chyn.
Dalam laporan keberlanjutan yang dirilis pada 2023, perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Taiwan ini menetapkan target 100 persen daur ulang limbah pada tahun 2030.
Selesai/ ML