Taipei, 30 Apr. (CNA) Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan hari Jumat (25/4) melaksanakan pemulasaran jenazah dengan tata cara agama Islam terhadap dua jenazah pekerja migran Indonesia overstayer (PMIO) di rumah duka Zhongli, Kota Taoyuan, tulis rilis pers KDEI.
Kedua jenazah PMIO tersebut antara lain almarhum Rian Bintara dan Suratno. KDEI Taipei dan PCINU Taiwan melakukan pemandian jenazah, yang kemudian dikafankan dan disalatkan, tulis pernyataan tersebut.
Jenazah almarhum Rian telah dipulangkan ke daerah asal di Lampung Utara pada Sabtu, sedangkan jenazah almarhum Suratno dipulangkan ke Banyumas pada Senin, menurut keterangan tersebut.
Terlihat Arif Sulistiyo, Kepala KDEI Taipei didampingi Kepala Bidang Pelindungan Warga Negara Indonesia, Pendidikan dan Sosial Budaya (PWNI-Pensosbud) Novrizal serta Moch. Ghofur, ketua PCINU Taiwan turut serta melakukan salat jenazah.
Arif, dalam wawancaranya bersama CNA mengatakan bahwa sejak awal tahun 2025 hingga 25 April tercatat ada 41 jenazah yang telah dan sedang dalam penanganan KDEI Taipei.
“Teman-teman PMI agar menjalani pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja dengan jangka waktu kontrak yang sudah disepakati dan ditandatangani. Jangan kabur! Jika menemui permasalahan atau hal-hal lain yang dinilai dapat membahayakan, maka segera sampaikanlah dengan baik ke majikan atau agensi. Kalau masih belum selesai silahkan sampaikan ke KDEI,” ujarnya.
Selesai/JC