Tahun Baru Imlek marak makan bersama, Damkar Taipei jabarkan pertolongan pertama tersedak

28/01/2025 16:04(Diperbaharui 28/01/2025 16:04)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei)
(Sumber Foto : Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei)

Taipei, 28 Jan. (CNA) Menjelang Tahun Baru Imlek yang kerap diiringi makan bersama, pemadam kebakaran (damkar) Kota Taipei mengingatkan bahwa orang yang tersedak atau menghirup benda asing dapat mencoba batuk atau bernapas keras, dan dibantu pertolongan pertama dengan manuver Heimlich jika benda tersebut sulit dikeluarkan.

Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei menyampaikan kepada CNA bahwa selama selama liburan Tahun Baru Imlek, di tengah makan bersama yang biasanya dibalut suasana ceria, mereka yang kurang fokus menyantap makanannya dapat tersedak.

Dalam kondisi yang parah, hal ini bisa mengakibatkan kesulitan bernapas bahkan kematian, kata departemen tersebut.

Sebagai pertolongan pertama, jika ada orang yang tersedak ringan dan dalam keadaan sadar, departemen damkar mengimbau mereka yang ada di sekitarnya untuk mendorong pasien agar batuk atau bernapas keras, dan jangan mengganggunya selama proses tersebut.

Jika benda asing tetap tidak bisa dikeluarkan, manuver Heimlich harus dilakukan, lanjut mereka.

Apabila pasien memegang tenggorokannya dan tidak dapat berbicara, departemen damkar mengingatkan agar orang di sekitarnya segera bertanya, "Apakah Anda tersedak?"

Jika pasien mengangguk atau tidak dapat berbicara, coba lakukan pertolongan dengan posisi memeluk tubuh pasien dan menekan perutnya, tambah departemen tersebut.

Penyelamat bisa berdiri di belakang pasien dengan kaki terbuka dalam posisi melangkah (seperti berlutut ketika melamar namun lutut tidak sampai menyentuh tanah).

Kemudian, satu tangan penyelamat mengepal (dengan ibu jari dan jari telunjuk membentuk lubang kepalan, menghadap ke perut pasien) di tengah garis atas perut pasien, sedikit di atas pusar.

Tangan lainnya menggenggam kepalan tersebut, dan kedua tangan didorong dengan cepat serta kuat ke arah belakang dan atas perut pasien secara berulang, kata departemen damkar.

Jika benda asing tidak dapat dikeluarkan dan pasien kehilangan kesadaran, departemen tersebut menyarankan agar orang di sekitar segera meminta bantuan dengan menelepon saluran siaga 119, kemudian, dengan hati-hati, telentangkan pasien di lantai.

Dalam kondisi tersebut, kata departemen damkar, periksa mulut pasien untuk mencari benda asing yang bisa dikeluarkan, dan jika ditemukan benda asing yang terlihat, coba keluarkan dengan jari.

Jika setelah benda asing dikeluarkan atau tidak ditemukan benda asing padat yang terlihat, kata departemen tersebut, segera periksa kondisi pernapasan pasien.

Apabila dadanya tidak bergerak, segera lakukan kompresi sebanyak 30 kali (dengan frekuensi sekitar 2 kali per detik), dan lihat apakah ada benda asing yang keluar atau pernapasan pasien pulih, tambah departemen damkar.

Departemen Pemadam Kebakaran Kota Taipei mengimbau pemberi pertolongan pertama untuk melanjutkan langkah-langkah tersebut hingga sumbatan teratasi atau petugas medis datang untuk mengambil alih.

(Oleh Huang Lee-yun dan Jason Cahyadi)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.