Taipei, 4 Okt. (CNA) Hujan lebat yang dibawa Taifun Krathon telah menyebabkan berbagai kerusakan di seluruh Taiwan, termasuk banjir bandang dan tanah longsor yang meluluhlantakkan desa, jalan, dan bangunan perumahan.
Satu tanah longsor dilaporkan di Jalan Dongxin di Kota Keelung pada Rabu (2/10) setelah tanah jatuh dari bukit terdekat ke unit perumahan.
Setelah inspeksi Wali Kota Keelung Hsieh Kuo-liang (謝國樑) menginspeksi, pemerintah kota mengirim personel untuk menutupi area lereng yang terdampak dengan terpal untuk mencegah hujan lebih lanjut melunakkan tanah.
Tanah longsor lainnya dilaporkan di Jalan Ren 4th kota tersebut, di mana lumpur menimbun lantai pertama sebuah bangunan perumahan.
Menurut pemilik rumah, bermarga Lin (林), tanah longsor membangunkannya pada Kamis pagi. Pagar logam di luar rumahnya serta dua tangki gas di dalam sampai rusak karena tertimbun.
Mengingat kondisi yang berbahaya, Hsieh memerintahkan mereka yang tinggal di jalan itu untuk mengungsi pada Kamis.
Sementara itu, kompleks apartemen di Jalan Tiaohe, Keelung mengalami tanah longsor yang juga memengaruhi Rumah Sakit Vita di sebelahnya.
Menurut pihak rumah sakit, air berlumpur dari tanah longsor mengalir ke dalam rumah sakit, meskipun staf menaruh karung pasir untuk menghalanginya.
Di sisi lain, setidaknya belasan kendaraan milik pabrik insinerasi daur ulang sampah Tianwaitian di Keelung rusak setelah area tempat mereka parkir runtuh akibat tanah longsor pada Kamis malam, menurut Biro Perlindungan Lingkungan kota tersebut.
Tidak ada yang terjebak atau terluka dalam insiden tersebut. Ketua biro tersebut, Ma Chung-hao (馬仲豪), mengatakan bironya sedang merencanakan solusi alternatif untuk menangani pengumpulan sampah pascataifun.
Sementara di Kaohsiung, di mana taifun mendarat, angin kencang dan hujan lebat telah menghantam kota.
Angin kuat menghancurkan pintu kaca toko serba ada, meniup atap seng yang merusak dua mobil yang diparkir, menerbangkan dinding seng restoran, serta meniup bingkai baja ringan dari rumah sakit yang merusak mobil di sekitarnya. Untungnya, tidak ada laporan cedera.
Namun, di Distrik Cijin kota tersebut, seorang pria berusia 29 tahun tersetrum kabel yang putus, yang dibawa ke rumah sakit dan dalam kondisi stabil.
Di Distrik Renwu, dua pria berusia 70-an tahun terluka oleh kontainer yang jatuh, tetapi dalam kondisi sadar saat dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, di Kabupaten Taitung, Sungai Shalun meluap di Desa Taimali pada Rabu malam, membanjiri jalan industri dan lahan pertanian di sekitarnya.
Pada Kamis pagi, pejabat mengatakan markas militer di Taitung mengirimkan 30 personel militer untuk membawa bantuan bencana, menumpuk karung pasir dan mengalihkan air yang meluap.
Hingga pukul 8 pagi Jumat, Pusat Operasi Darurat Pusat (CEOC) telah mencatat dua kematian, satu orang hilang, dan 667 terluka akibat taifun.
Hingga berita ini diterbitkan, 544 titik banjir telah dicatat di seluruh Taiwan, yang seluruhnya telah surut, menurut CEOC.
(Oleh Wang Chao-yu, Liu Chien-pang, Tsai Meng-yu, Lin Chiao-lien, Hung Hsueh-kuang, Tyson Lu, James Lo, Wu Kuan-hsien, Shen Ju-feng, Ko Lin, dan Jason Cahyadi)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/IF