3 tersangka ditangkap terkait penyelundupan narkoba ke Taiwan

30/07/2024 18:08(Diperbaharui 30/07/2024 18:10)
Polisi kawal 525 kg narkoba jenis amfetamin dan ketamin dalam konferensi pers di Taichung (Sumber foto : CNA, 29 Juli 2024)
Polisi kawal 525 kg narkoba jenis amfetamin dan ketamin dalam konferensi pers di Taichung (Sumber foto : CNA, 29 Juli 2024)

Taichung, 30 Juli (CNA) Seorang warga negara Taiwan dan dua warga negara Thailand ditahan atas dugaan penyelundupan narkoba dengan nilai pasar sekitar NT$2,1 miliar (Rp1,042 triliun) ke Taiwan, pihak berwenang Taiwan menyampaikan pada hari Senin (29/7).

Jaksa Penuntut Taichung, Wu Sheng-feng (吳昇峰), mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa seorang warga negara Taiwan bermarga Hsiao (, 32) dan dua orang komplotannya dari Thailand yang diidentifikasi sebagai Panna (33) dan Kaewsuk (31) sudah ditahan di Pusat Penahanan Kota Taichung.

Ketiganya dituntut karena pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkotika, atas kejahatan berusaha membawa sebanyak 525 kilogram amfetamin (narkoba kategori II) dan 208 kilogram ketamin (narkoba kategori III) ke Taiwan pada 15 Juli lalu, kata Wu.

Baca: Wakil Kepala KDEI: Jangan main dengan masalah narkoba

Menteri Kehakiman Cheng Ming-chien (鄭銘謙), Kepala Kejaksaan Tinggi Taiwan Chang Tou-hui (張斗輝), dan Direktur Jenderal Biro Investigasi Chen Pai-li (陳白立) juga hadir dalam jumpa pers tersebut, yang digelar di Taichung Detector Dog Breeding and Training Center, untuk menandai keberhasilan dalam mengungkap kasus besar ini.

Sebanyak 317 kilogram amfetamin dan 208 kilogram ketamin disembunyikan dalam sebuah kapal kontainer yang mengimpor furnitur dari Laem Chabang, Thailand, dan disita pada awal Maret oleh petugas Bea Cukai Taichung saat memeriksa kargo, menurut pihak penyidik.

(Sumber Foto : CNA, 29 Juli 2024)
(Sumber Foto : CNA, 29 Juli 2024)

Kedua tersangka asal Thailand menjadi target satuan tugas lintas lembaga setelah kapal tersebut memasuki Pelabuhan Taichung dan ditangkap saat mengambil kargo di sebuah gudang di pelabuhan, kata penyidik.

Informasi dari ponsel dan transaksi bank mereka mengarah pada penahanan Hsiao, yang ditangkap di Bandara Internasional Taoyuan saat kembali dari Tiongkok pada akhir Maret, kata penyidik, menambahkan bahwa mereka yakin ketiganya merupakan bagian dari jaringan perdagangan narkoba internasional.

Kasus ini sudah diserahkan dan ditangani oleh Pengadilan Distrik Taichung.

(Oleh : Flor Wang, Su Mu-chun dan Antonius Agoeng Sunarto)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.