Taipei, 14 Feb. (CNA) Seorang pejabat militer senior Taiwan yang bertanggung jawab atas rekrutmen hari Rabu (12/2) mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Nasional (MND) telah melonggarkan batasan tinggi badan dan tato untuk meningkatkan angka rekrutmen.
Kolonel Huang Ming-chun (黃銘君) dari kantor wakil kepala staf umum MND yang menangani urusan personel mengatakan bahwa militer kini menghapus batas maksimum tinggi badan 200 cm bagi pria dan wanita.
Selain itu, syarat tinggi badan minimum bagi pria dikurangi dari 152 cm menjadi 150 cm, sehingga sama dengan persyaratan bagi wanita, ujar Huang dalam sebuah konferensi pers reguler MND di Taipei.
Sementara itu, aturan mengenai tato bagi personel Biro Keamanan Nasional, unit Amfibi Angkatan Darat, Polisi Militer, marching band militer, dan Biro Perang Politik juga telah diperlonggar.
Kini, semua tato diperbolehkan selama tidak terlihat di wajah, leher, atau telapak tangan, serta tidak mengandung bahasa atau gambar ofensif maupun referensi terhadap kelompok kriminal terorganisir.
Huang menambahkan bahwa MND juga membuka kembali kesempatan bagi mantan tentara sukarelawan yang sebelumnya mengundurkan diri karena alasan pribadi untuk kembali bergabung, asalkan mereka telah keluar dari dinas sukarela selama setidaknya satu tahun.
Langkah-langkah ini dilakukan untuk meningkatkan rekrutmen dan mempertahankan talenta, kata Huang.
Menurut laporan MND kepada parlemen, jumlah tentara sukarelawan di militer Taiwan menurun menjadi 152.885 per Juni 2024 dari 164.884 pada 2021.
MND menyebut rendahnya angka rekrutmen dan retensi ini disebabkan oleh tingkat kelahiran yang rendah di Taiwan.
Sebagai upaya mengatasi tren tersebut, MND berencana meningkatkan insentif, termasuk menawarkan gaji dan tunjangan yang lebih baik.
Selesai/ML
