Taipei, 10 Mar. (CNA) Kementerian Ketenagakerjaan (MOL) Taiwan, Senin (10/3) meluncurkan program perawatan yang bertujuan membantu perawat migran menderita sakit parah atau cedera untuk pulih dan kembali bekerja secepat mungkin.
Dalam program ini, majikan perawat migran yang sakit atau cedera parah dapat meminta kunjungan rumah oleh pekerja sosial. Setelah mengevaluasi kondisi perawat, pekerja sosial akan mengatur mereka untuk ditempatkan di tempat penampungan atau menerima bantuan medis yang diperlukan, kata MOL dalam siaran pers.
Untuk mengakses layanan ini, majikan dapat menghubungi pusat konsultasi pekerja migran di pemerintah daerah mereka, Pusat Layanan Perekrutan Langsung MOL, atau menelepon 1955.
Sementara perawat mereka sedang cuti, majikan dapat meminta perawat pengganti melalui program layanan istirahat pemerintah dengan menelepon 1966 atau melalui program layanan perawatan jangka pendeknya dengan menghubungi pemerintah daerah mereka, menurut pernyataan tersebut.
Untuk memastikan bantuan berjalan optimal, satu bulan setelah permintaan telah diajukan, saluran siaga 1955 akan menghubungi pemohon untuk memastikan bahwa penerima perawatan dan perawat telah menerima bantuan yang mereka butuhkan, kata kementerian.
Chuang Kuo-liang (莊國良), wakil kepala Divisi Manajemen Tenaga Kerja Lintas Batas (WDA) MOL, mengatakan program ini bertujuan untuk membantu pekerja migran yang cedera atau sakit kembali bekerja secepat mungkin sambil juga menghindari tantangan bagi majikan mereka untuk merawat perawat dan pasien penerima perawatan secara bersamaan.
MOL juga menegaskan bahwa implementasi layanan ini bertujuan memberikan bantuan menyeluruh bagi pemberi kerja sekaligus memastikan pekerja migran mendapatkan dukungan dalam aspek kesehatan, pekerjaan, dan kehidupan.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan harmonis antara pekerja dan pemberi kerja serta menciptakan situasi yang saling menguntungkan, kata kementerian.
Pada Januari 2025, terdapat 197.742 perawat migran di Taiwan, menurut data MOL.
Selesai/