Pengaduan pelecehan seksual di New Taipei naik sejak UU Kesetaraan Gender baru berlaku

05/07/2024 16:49(Diperbaharui 22/07/2024 20:39)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA, Foto hanya untuk ilustrasi semata)
(Sumber Foto : Dokumentasi CNA, Foto hanya untuk ilustrasi semata)

New Taipei, 5 Juli (CNA) Revisi Undang-Undang Kesetaraan Gender di Taiwan mulai berlaku pada Maret 2024, sejak itu, jumlah pengaduan pelecehan seksual di New Taipei melonjak hingga 3,375 kali lipat dari periode yang sama tahun lalu.

Wali Kota New Taipei, Hou Yu-ih (侯友宜) hari Rabu (3/7) memimpin rapat pemerintah kota.

Kepala Dinas Tenaga Kerja New Taipei, Chen Jui-chia (陳瑞嘉) yang hadir menjelaskan bahwa pekerja sering kali mengalami pelecehan selama proses mencari pekerjaan, masa bekerja, bahkan setelah berhenti bekerja.

Chen mencatat bahwa kesadaran masyarakat terhadap masalah pelecehan seksual sudah meningkat, sehingga pengaduan pelecehan seksual di New Taipei melonjak.

Dinas Tenaga Kerja melaporkan bahwa sejak 8 Maret hingga akhir Juni, mereka telah menerima 27 pengaduan pelecehan seksual, 3,37 kali lipat dari delapan pengaduan pada periode yang sama tahun lalu.

Pihaknya telah menambah jumlah staf khusus untuk membantu korban pelecehan seksual dalam menyelidiki kasus, kata dinas tersebut.

Dinas tersebut juga menambahkan bahwa mereka menyediakan subsidi untuk bantuan hukum hingga NT$290.000 (Rp 145,5 juta) dan untuk biaya konseling psikologis hingga NT$2.000 per sesi dan maksimal empat sesi, dinas tersebut menyampaikan.

Hou menekankan pentingnya kolaborasi antardinas terkait untuk memastikan "Jaring pengaman kesetaraan gender" yang efektif di New Taipei.

Ia juga mendorong lembaga-lembaga terkait untuk bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pengawasan Ketenagakerjaan untuk meningkatkan keselamatan kerja dan mengurangi angka kecelakaan kerja

(Oleh : Wang Hong-kuo dan Antonius Agoeng Sunarto) 

Selesai/JC/CC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.