Polisi Kaohsiung tangkap 73 orang terkait kasus narkoba saat gerebek diskotik

01/07/2024 18:56(Diperbaharui 22/07/2024 20:40)
Pada tanggal 22 Juni, polisi melakukan penggerebekan terhadap sebuah bangunan seng di Distrik Daliao, Kota Kaohsiung dan menangkap 73 orang serta menyita lebih dari 900 bungkus narkoba dan uang tunai sebesar lebih dari NT$1.700.000. (Sumber Foto : Divisi Kriminal Kepolisian Kota Kaohsiung)
Pada tanggal 22 Juni, polisi melakukan penggerebekan terhadap sebuah bangunan seng di Distrik Daliao, Kota Kaohsiung dan menangkap 73 orang serta menyita lebih dari 900 bungkus narkoba dan uang tunai sebesar lebih dari NT$1.700.000. (Sumber Foto : Divisi Kriminal Kepolisian Kota Kaohsiung)

Kaohsiung, 1 Juli (CNA) Kepolisian baru-baru ini menggerebek sebuah bangunan dari seng di Distrik Daliao, Kota Kaohsiung, menangkap 73 orang, dan menyita lebih dari 900 bungkus narkoba, empat orang yang bertanggung jawab atas tempat tersebut dan seorang pengedar narkoba diserahkan ke kejaksaan atas dugaan melanggar Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkoba.

Reserse Kriminal Kepolisian Kota Kaohsiung hari Senin (1/7) merilis siaran pers yang menyatakan bahwa dalam penyelidikan kasus narkoba baru-baru ini mereka mendapatkan informasi bahwa terdapat sebuah bangunan dari seng di Distrik Daliao yang biasanya kosong namun setiap Jumat dan Sabtu malam berubah menjadi diskotik.

Tempat tersebut menarik lebih dari seratus orang dan terdapat menjual obat-obatan terlarang, menurut rilis pers tersebut.

Polisi membentuk tim khusus untuk mengawasi dan mengumpulkan bukti selama beberapa hari. Pada 22 Juni, mereka melakukan penggerebekan dengan surat perintah penggeledahan.

Mereka pun menangkap 73 orang di tempat tersebut, termasuk 9 warga Taiwan dan 64 warga Vietnam (termasuk 14 pekerja migran yang hilang kontak).

Selain itu, polisi menyita beberapa narkotika golongan II termasuk 13 bungkus amfetami dan 1 bungkus ganja.

Disita juga narkotika golongan III termasuk 45 bungkus ketamin, 900 bungkus kopi narkoba (narkotika jenis baru (NPS) berbahan dasar katinona sintetis yang dikemas di bungkus kopi), dan 10 butir NPS tablet rasa melon hami.

Polisi juga menyita 7 unit ponsel dan uang tunai sebesar NT$1.734.400 (Rp871.144.656) di loker dan gudang diskotik tersebut.

Polisi menyatakan bahwa manager diskotik bermarga Hsieh (謝) (67), akuntan bermarga Yan (顏) (59), pengedar narkoba bermarga Huang (黃) (31), dan seorang pria yang memegang narkoba bermarga Hsieh (謝) (42) telah diserahkan ke kejaksaan untuk dilakukan penyidikan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkoba.

Menurut kepolisian, sejalan dengan pelaksanaan operasi anti-narkoba Kejaksaan Tinggi Taiwan, dari awal tahun ini hingga 27 Juni telah terungkap 1.419 kasus narkoba, meningkat 125 kasus dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni 1.294 kasus.

(Oleh Chang Yi-lien dan Jason Cahyadi)

Selesai/ ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.