Menteri Ekonomi lirik kemungkinan tambah PMA untuk tingkatkan keandalan listrik kebutuhan masyarakat

02/07/2024 19:22(Diperbaharui 04/07/2024 15:04)
Pada 2 Juli, Menteri Ekonomi J.W. Kuo menegaskan di hadapan Yuan Legislatif bahwa pemerintah mungkin akan mendatangkan pekerja migran untuk meningkatkan keandalan listrik untuk kebutuhan masyarakat. (Sumber Foto : CNA Taipei, 2 Juli 2024)
Pada 2 Juli, Menteri Ekonomi J.W. Kuo menegaskan di hadapan Yuan Legislatif bahwa pemerintah mungkin akan mendatangkan pekerja migran untuk meningkatkan keandalan listrik untuk kebutuhan masyarakat. (Sumber Foto : CNA Taipei, 2 Juli 2024)

Taipei, 2 Juli (CNA) Menteri Ekonomi, J.W. Kuo (郭智輝) hari Selasa (2/7) mengatakan bahwa dalam upaya meningkatkan keandalan listrik untuk kebutuhan masyarakat, pemerintah mungkin akan mendatangkan Pekerja Migran Asing (PMA) untuk mengatasi keterbatasan tenaga kerja Taiwan Power Company (Taipower).

Yuan Legislatif (Parlemen Taiwan) mengadakan rapat pada hari Selasa, mengajukan pertanyaan terhadap kebijakan-kebijakan Kabinet Cho Jung-tai (卓榮泰).

Anggota Fraksi Parlemen Kuomintang, Lo Ming-tsai (羅明才) mengatakan bahwa banyak orang ingin berinvestasi di Taiwan, namun yang paling mereka khawatirkan saat ini adalah kekurangan listrik dan pemadaman bergilir.

Kuo menjelaskan bahwa kebutuhan listrik dari perusahaan asing sudah dipertimbangkan, dan saat ini, jika dijumlahkan, masih cukup hingga tahun 2030.

Menanggapi pemadaman listrik yang baru-baru ini terjadi di beberapa daerah di Taiwan, Kuo menyatakan bahwa ia meminta maaf.

Kuo lalu menjelaskan bahwa pemadaman listrik bergilir disebabkan oleh peralatan Taipower yang sudah tua ataupun peningkatan populasi di beberapa daerah yang meningkatkan beban listrik.

Namun, jika kita melihat dalam 10 tahun terakhir, kata Kuo, jumlah pemadaman listrik tahun ini relatif tidak tinggi. Ia juga menambahkan bahwa jika melihat data masa lalu, frekuensi pemadaman listrik telah turun sekitar 70%.

Meskipun demikian, Kuo juga menegaskan bahwa ini bukan alasan, dan telah menginstruksikan Taipower untuk memprioritaskan penyelesaian masalah pemadaman listrik di daerah-daerah terkait.

Kuo menekankan bahwa sangat jelas jika beberapa pabrik dan pusat data tidak boleh mengalami pemadaman listrik, jadi akan ada penguatan langkah-langkah perlindungan.

Untuk konsumsi listrik bagi kebutuhan masyarakat, kata Kuo, tingkat keandalan juga akan ditingkatkan.

Namun, dikarenakan keterbatasan tenaga kerja, saat ini Kuo berencana untuk berunding dengan berbagai kementerian terkait, dan mungkin akan mendatangkan PMA dari luar negeri.

Perdana Menteri Taiwan, Cho Jung-tai menambahkan bahwa tanggung jawab utama pemerintah adalah memastikan pasokan listrik yang aman dan stabil.

Mengenai penonaktifan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ketiga pada tanggal 27 Juli, Kuo menjelaskan bahwa hal itu tidak akan menyebabkan kekurangan listrik karena ia sudah melakukan persiapan, termasuk dengan Pembangkit Listrik Tatan dan Pembangkit Listrik Nanpu yang akan menutupi kekurangan tersebut.

(Oleh Wang Cheng-chung dan Jason Cahyadi)

Selesai/ ML

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.