Taipei, 21 Jan. (CNA) Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR disertai sejumlah gempa susulan mengguncang Taiwan selatan pada Selasa dini hari (21/1), mengakibatkan kerusakan pada rumah dan jalan, puluhan orang terluka, serta 50 penduduk terisolasi di dusun mereka.
Hingga Selasa pagi, sebanyak 26 orang dilaporkan mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit akibat gempa bumi tersebut, menurut data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan.
Di Dusun Xixing, Desa Dapu di Kabupaten Chiayi, yang menjadi lokasi pusat gempa, terlihat kerusakan parah, sementara akses jalan menuju dusun terblokir, mengisolasi sekitar 50 warga. Akibat kerusakan tersebut, kantor dan sekolah di Dapu diliburkan pada Selasa.
Di sisi lain, delapan orang yang sebelumnya terjebak di dalam bangunan-bangunan di Tainan dan Kota Chiayi telah berhasil diselamatkan, menurut Direktorat Jenderal Pemadam Kebakaran Nasional.
Sementara itu, sebuah jalan di Distrik Jiasian, Kota Kaohsiung, yang sempat tertutup batuan longsor telah berhasil dibersihkan oleh Biro Jalan Raya.
Di Desa Haituan, Kabupaten Taitung, jalan yang terhalang lereng runtuh diperkirakan dapat dibuka satu jalur pada siang hari dan lalu lintas dua arah akan dipulihkan pada pukul 3 sore.
Gempa utama terjadi di Chiayi pada pukul 0.17 dini hari, dengan intensitas gempa tertinggi terjadi di sejumlah wilayah dengan intensitas 6- dari skala 7 tingkat di Taiwan.
Intensitas 6- dianggap cukup kuat, dengan Direktorat Jenderal Cuaca Pusat (CWA) memprediksi orang-orang dapat merasakan guncangan hebat hingga sulit untuk tetap berdiri, beberapa bangunan mungkin rusak, dan pengemudi bisa mengalami kesulitan mengemudi.
Hingga pukul 3.30 dini hari, wilayah Taiwan selatan telah diguncang hampir 50 gempa susulan, dengan yang terkuat bermagnitudo 5,2 SR yang terjadi pada pukul 1.42, menurut data CWA.
(Oleh Huang Kuo-fang, Yang Ssu-jui, Tyson Lu, Wang Shu-fen, Christie Chen, Wu Kuan-hsien, dan Jennifer Aurelia)
>Versi Bahasa Inggris
Selesai/JC