Dua ABK Indonesia lompat ke laut setelah kapal mereka terbakar di perairan Hsinchu

07/10/2024 20:37(Diperbaharui 07/10/2024 20:37)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Sebuah kapal perikanan terbakar di lepas pantai Hsinchu pada Senin. (Sumber Foto : Direktorat Jenderal Penjaga Pantai)
Sebuah kapal perikanan terbakar di lepas pantai Hsinchu pada Senin. (Sumber Foto : Direktorat Jenderal Penjaga Pantai)

Taipei, 7 Okt. (CNA) Direktorat Jenderal Penjaga Pantai (CGA) hari Senin (7/10) mengungkapkan bahwa mereka telah menyelamatkan tiga awak kapal perikanan, termasuk dua Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia, yang lompat ke laut setelah kapal mereka terbakar di lepas pantai Hsinchu.

Petugas Kantor Patroli Pantai III CGA mengatakan kepada CNA bahwa sekitar pukul 11 pagi Senin, mereka menerima laporan dari Stasiun Pemeriksaan Hsinchu yang disampaikan kapten kapal mengenai kebakaran mesin kapal perikanan di lepas pantai Hsinchu.

Kantor Patroli Pantai III menyatakan bahwa mereka segera mengutus dua kapal patroli, dan setelah petugas penjaga pantai tiba di lokasi serta berkomunikasi dengan kapten kapal, mereka mengetahui api telah dipadamkan oleh para ABK, dan baik manusia maupun kapal dalam keadaan aman.

Mereka kemudian menghubungi kapal lain untuk membantu menarik kapal tersebut kembali ke Pelabuhan Perikanan Hsinchu, sementara kapal patroli menjaga keamanan selama proses penarikan, tambah kantor tersebut.

Namun, kata kantor tersebut, pada proses pengawalan, kapal perikanan itu kembali mengalami kebakaran secara tiba-tiba, di mana tiga awaknya, termasuk satu warga Taiwan dan dua Indonesia, melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Setelah diselamatkan, ketiga orang tersebut dalam keadaan baik tanpa cedera, dan api telah berhasil dikendalikan, tambah kantor tersebut.

Kantor Patroli Pantai III menambahkan bahwa setelah dilakukan pemantauan visual, tidak ditemukan ada pencemaran minyak di laut, dan mereka mengingatkan kapal-kapal yang lewat di sekitar untuk memerhatikan keselamatan pelayaran.

(Oleh Kuo Hsuan-wen dan Jason Cahyadi)

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.