Kapal militer AS lintasi Selat Taiwan, yang pertama di masa jabatan kedua Trump

12/02/2025 16:01(Diperbaharui 12/02/2025 16:01)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Gambar kapal perusak rudal panduan kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson yang berlayar melalui Selat Taiwan pada Agustus 2024. (Sumber Foto : facebook.com/7thfleet)
Gambar kapal perusak rudal panduan kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson yang berlayar melalui Selat Taiwan pada Agustus 2024. (Sumber Foto : facebook.com/7thfleet)

Taipei, 12 Feb. (CNA) Dua kapal militer Amerika melintasi Selat Taiwan dari hari Minggu (9/2) hingga Rabu pagi, kata Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan dalam sebuah pernyataan.

Catatan menunjukkan bahwa penyeberangan melalui saluran sempit yang memisahkan Taiwan dan Tiongkok ini menandai pertama kalinya Amerika Serikat melintasi selat tersebut sejak Presiden Donald Trump menjabat pada Januari lalu.

Dua kapal tersebut berlayar ke selatan melalui selat Taiwan, kata MND, menambahkan bahwa pihaknya memantau ruang udara dan perairan di sekitar saat itu dan tidak ada yang mencurigakan.

MND tidak menyebutkan nama kedua kapal tersebut, namun Angkatan Laut AS mengidentifikasi mereka sebagai kapal perusak tipe Arleigh Burke, USS Ralph Johnson, dan kapal survei tipe Pathfinder, USNS Bowditch.

Kapal-kapal tersebut melakukan perjalanan dari utara ke selatan pada 10 hingga 12 Februari, kata juru bicara militer AS kepada Reuters.

"Perjalanan ini berlangsung melalui koridor di Selat Taiwan yang berada di luar perairan teritorial negara mana pun," kata Komandan Angkatan Laut Matthew Comer, juru bicara Komando Indo-Pasifik militer AS, menurut laporan Reuters.

Namun, Armada ke-7 AS tidak mengumumkan penyeberangan ini melalui siaran pers, berbeda dengan kebiasaan pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden sebelumnya.

Konfirmasi dari militer AS dan Taiwan datang setelah Tiongkok mengeluarkan pernyataan terkait penyeberangan kapal-kapal AS pada Rabu pagi.

Global Times yang dikelola negara mengutip Li Xi (李熹), juru bicara Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), yang mengatakan bahwa PLA telah "Menempatkan pasukan laut dan udara untuk memantau seluruh perjalanan kapal-kapal AS, dengan efektif merespons dan mengelola situasi tersebut."

"Tindakan AS mengirimkan sinyal yang salah dan meningkatkan risiko keamanan. Komando Teater Timur tetap dalam kondisi siaga tinggi, dengan tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional, serta perdamaian dan stabilitas regional," kata Li.

Angkatan Laut AS, yang kadang-kadang bergabung dengan sekutu, rutin melintasi saluran yang memisahkan Taiwan dan Tiongkok dalam apa yang disebutnya sebagai kebebasan bernavigasi.

Terakhir kali kapal perang AS melintasi Selat Taiwan adalah pada 20 Oktober tahun lalu, yaitu kapal perusak tipe Arleigh Burke USS Higgins, bersama dengan fregat tipe Halifax Angkatan Laut Kerajaan Kanada HMCS Vancouver.

(Oleh Joseph Yeh dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/JA

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.