Taipei, 9 Des. (CNA) Pemerintah Taiwan mengucapkan terima kasih kepada Paraguay atas keputusan mereka pekan lalu untuk mengusir seorang utusan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang berkunjung, setelah ia mendesak negara Amerika Selatan tersebut untuk memutuskan hubungan dengan Taipei demi Beijing.
Pada Kamis (5/12), Paraguay mengusir Xu Wei (徐偉), seorang utusan senior Tiongkok untuk Amerika Latin, setelah ia secara terbuka meminta agar negara tersebut memutuskan hubungan dengan Taiwan. Xu diberi waktu 24 jam untuk meninggalkan negara itu, menurut laporan dari Associated Press.
Kementerian Luar Negeri Paraguay mengatakan bahwa visa Xu yang sedang berada di Paraguay untuk menghadiri pertemuan tahunan UNESCO dicabut dan menyatakannya sebagai persona non grata "Karena campur tangan dalam urusan dalam negeri.”
Pengumuman tersebut dibuat setelah Xu melewatkan sesi UNESCO dan justru hadir di Kongres Paraguay di Asunción, ditemani oleh dua anggota parlemen Paraguay yang pro-Tiongkok, di mana ia secara terbuka mendesak negara sekutu Taiwan tersebut untuk mengubah pengakuan diplomatiknya, demikian laporan AP.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke CNA pada Jumat, Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan memuji keputusan Paraguay untuk mengusir Xu guna menjaga kedaulatan Paraguay dan melindungi persahabatan 67 tahun antara Taipei dan Asunción.
MOFA juga mendesak komunitas internasional untuk dengan jelas melihat bagaimana Tiongkok “Menyalahgunakan” partisipasinya dalam organisasi internasional seperti UNESCO untuk kepentingan sendiri dan “Merusak tatanan internasional berbasis aturan.”
Menanggapi langkah Paraguay untuk mengusir Xu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian (林劍), mengatakan pada Jumat bahwa negara Amerika Selatan tersebut telah membuat “Tuduhan yang tidak berdasar dan tidak dapat dibenarkan” terhadap Xu.
Lin menegaskan kembali sikap Tiongkok yang sudah lama dipegang bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayah PRC.
“Benar dan adil untuk membela dan menegakkan prinsip satu Tiongkok, di mana pun kita berada. Tidak ada yang disebut sebagai ‘campur tangan dalam urusan dalam negeri’,” kata Lin dalam sebuah pengarahan pers.
Paraguay adalah satu-satunya negara di Amerika Selatan dan salah satu dari hanya 12 negara di dunia yang secara resmi mengakui Republik Tiongkok, nama resmi Taiwan.
Pemerintah Presiden Santiago Peña, yang dilantik pada Agustus 2023, secara berulang kali menegaskan komitmennya terhadap Taipei meskipun Tiongkok berusaha untuk merebut sekutu-sekutu resmi Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak Mei 2016, ketika Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa mengadopsi sikap keras terhadap Beijing, Taiwan telah kehilangan 10 sekutu diplomatik resmi, termasuk empat negara di Amerika Latin — Honduras, Panama, Republik Dominika, dan El Salvador.
Selesai/IF
