Taipei, 9 Des. (CNA) Pemerintah Kota Taipei dan Direktorat Jenderal Imigrasi (NIA), Minggu (8/12) menggelar acara Hari Migran di Taipei 2024 yang dimeriahkan bazar, pertunjukan drum, karnaval topeng, dan pameran multikultural.
Siaran pers pemerintah kota menunjukkan, Wali Kota Taipei Chiang Wan-an (蔣萬安) mengatakan bahwa suasana di lokasi tetap meriah meskipun cuaca agak dingin, dan antusiasme masyarakat terasa sangat mengharukan.
Ia menegaskan bahwa makna acara itu bukan hanya sebagai perayaan, tetapi juga untuk menonjolkan nilai-nilai Taipei sebagai kota yang inklusif, beragam, dan ramah.
Selain itu, menurut Chiang, acara ini mencerminkan perhatian dan dukungan pemerintah kota terhadap hak-hak imigran dan layanan bagi imigran baru.
Chiang mengatakan ia berharap melalui acara Minggu, masyarakat dapat menikmati hidangan khas mancanegara, mengunjungi bazar unik, dan ikut serta dalam pertukaran budaya multikultural melalui irama musik, sehingga dapat sepenuhnya merasakan daya tarik budaya imigran.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Liu Shyh-fang (劉世芳) mengatakan ia berharap para imigran baru dari seluruh penjuru dunia dapat merasakan kehangatan dan keramahan yang ditawarkan Taiwan sebagai rumah mereka, menurut siaran pers NIA.
Liu menambahkan bahwa para migran internasional memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang di Taiwan, seperti infrastruktur, pengembangan teknologi, layanan lansia, dan budaya hidup.
Imigran baru yang membangun keluarga di Taiwan juga membawa kekayaan budaya dari tempat asal mereka, yang turut memperkaya keragaman budaya negara tersebut, ujarnya.
Ke depannya, sesuai Undang-Undang Standar Imigran Baru, kata Liu, kementeriannya akan terus bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi masyarakat untuk menyediakan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan imigran baru.
Taiwan menetapkan 18 Desember sebagai Hari Migran Internasional sejak 2011, sesuai dengan penetapan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, NIA menyampaikan, menambahkan bahwa setiap tahunnya pemerintah pusat dan daerah menyelenggarakan kegiatan terkait pada Desember.
Ditjen tersebut menunjukkan bahwa perayaan Minggu di Taipei mencakup parade jalanan dengan tema topeng dengan lebih dari 300 penduduk baru dan pekerja migran berpartisipasi.
Selain itu, juga ada pertunjukan dari berbagai kelompok seni, seperti grup tari samba Las Bellas, grup tap dance Dance Works, Manga African War Drum Troupe, tari tradisional Papua Nugini, dan tim drum tangan Malaysia, menurut NIA.
Sementara itu, di Songshan Cultural and Creative Park, terdapat pameran hasil "Program Merajut Impian bagi Penduduk Imigran Baru dan Anak-anaknya" serta pameran topeng dari berbagai negara. Juga ada lebih dari 30 stan yang menawarkan kuliner khas mancanegara, permainan interaktif, serta pasar kreatif, menurut NIA.
Selesai/ML