Relawan medis Taiwan layani anak-anak di sekolah Medan

30/11/2025 10:03(Diperbaharui 30/11/2025 10:03)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

(Sumber Foto : Ling Jiou Mountain Charity Foundation)
(Sumber Foto : Ling Jiou Mountain Charity Foundation)

Taipei, 30 Nov. (CNA) Ling Jiou Mountain Charity Foundation dan tim relawan medis Rumah Sakit (RS) Chang Gung baru-baru ini berangkat ke Medan, Indonesia, untuk memberikan layanan promosi kesehatan selama lima hari di sebuah sekolahan, kata yayasan.

Sekolahan yang terletak di pinggiran Medan tersebut didirikan pada 2013 oleh pengusaha keturunan Tionghoa, melayani dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas, tanpa biaya pendidikan atau buku bagi pelajar, kata yayasan dalam sebuah rilis pers.

Dalam tiga hari, kata yayasan, tim relawan berhasil menyusun data kesehatan lengkap untuk 456 siswa dari 12 kelas tingkat sekolah dasar, dan mengintegrasikan kondisi abnormal secara waktu nyata melalui komputasi awan, kemudian menyerahkan fokus tindak lanjut secara rinci kepada perawat dan tim administrasi sekolah.

Para dokter menemukan banyak pelajar mengalami kekurangan gizi, gigi berlubang, penyakit kulit, kelainan seperti defek septum ventrikel, asma, dan kurangnya pendidikan kesehatan reproduksi pada masa pubertas, menunjukkan dampak jangka panjang dari keterbatasan layanan medis di daerah terpencil, menurut yayasan.

Wu Chao-yi (吳昭儀), salah satu dokter RS Chang Gung, mengatakan banyak anak di sekolahan tersebut tidak tinggal bersama orang tua dan kekurangan pengetahuan perawatan.

Tatapan cemas di mata siswi kelas 3 dan 4 yang sudah menstruasi tetapi tidak tahu cara merawat dirinya sendiri membuat Wu sulit melupakan momen di sana, ujarnya.

(Sumber Foto : Ling Jiou Mountain Charity Foundation)
(Sumber Foto : Ling Jiou Mountain Charity Foundation)

Tim medis juga berfokus meningkatkan kemampuan guru dengan mengadakan pelatihan penanganan trauma dan pertolongan pertama.

Para guru sering mengajukan pertanyaan dan menceritakan situasi yang pernah mereka hadapi namun tidak bisa ditangani sebelumnya, membuat para instruktur sangat tersentuh, kata yayasan.

Hung Shang-kai (洪上凱), dokter dari RS Chang Gung lainnya, mengatakan stabilnya operasi sekolahan ini, kepercayaan komunitas, dan program perawatan gigi yang sudah ada memungkinkan pelayanan mereka benar-benar sesuai dengan kebutuhan lokal, bukan sekadar bantuan sesaat.

Pada hari terakhir layanan yang bertepatan dengan hari libur, kata yayasan, tim relawan sengaja tinggal lebih lama untuk memperkuat edukasi kesehatan gigi bagi guru dan pelajar, memastikan kebiasaan tersebut terus terjaga.

"Kami berharap yang kami tinggalkan di sini bukan hanya bantuan sementara, tetapi membuat anak-anak lebih sehat dan kuat di masa depan," kata dokter RS Chang Gung dikutip rilis pers yayasan.

Tim relawan juga mengunjungi RS Umum Royal Prima, dipandu kepala departemen gigi mereka yang menyatakan keinginan untuk bekerja sama dengan RS Chang Gung dan Chang Gung University di bidang medis, penelitian, dan kegiatan sosial, termasuk pelatihan dokter, kunjungan, dan penelitian generasi masyarakat.

(Oleh Jason Cahyadi)

Selesai/ja

(Sumber Foto : Ling Jiou Mountain Charity Foundation)
(Sumber Foto : Ling Jiou Mountain Charity Foundation)
How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.