Pemerintah rencanakan perluasan perawatan jangka panjang hadapi tantangan masyarakat super-tua

30/11/2025 10:11(Diperbaharui 30/11/2025 10:11)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Wakil Menteri Kesehatan Lue Jen-der (kanan) berbicara pada konferensi pers hari Kamis. (Sumber Foto : CNA, 27 November 2025)
Wakil Menteri Kesehatan Lue Jen-der (kanan) berbicara pada konferensi pers hari Kamis. (Sumber Foto : CNA, 27 November 2025)

Taipei, 30 Nov. (CNA) Wakil Menteri Kesehatan Lue Jen-der (呂建德) mengatakan hari Kamis (27/11) bahwa program "perawatan jangka panjang 3.0" pemerintah bertujuan untuk lebih mengintegrasikan rumah sakit, penyedia layanan perawatan komunitas, dan layanan medis berbasis rumah untuk membangun sistem perawatan yang mulus bagi lansia.

Berbicara dalam pertemuan Komite Promosi Taiwan Sehat di Kantor Kepresidenan, Lue mengatakan bahwa waktu tunggu rata-rata saat ini bagi orang untuk menerima layanan perawatan jangka panjang setelah keluar dari rumah sakit adalah empat hari -- penurunan signifikan dari 51 hari pada tahun 2017.

Di bawah kerangka 3.0 yang direncanakan, pemerintah menargetkan untuk mempersingkat waktu tunggu pasca-rawat inap tersebut menjadi dua hari pada akhir tahun 2026 dan menghilangkannya sepenuhnya pada tahun 2030, ujarnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, rumah sakit akan membantu pasien menyelesaikan rencana perawatan sederhana sebelum keluar dan menghubungkan mereka secara langsung dengan penyedia berbasis komunitas, katanya.

Bagi orang dengan kebutuhan medis, program yang direncanakan akan menyediakan layanan termasuk kunjungan ke rumah dan perawatan dokter keluarga di bawah sistem Asuransi Kesehatan Nasional.

Berbicara pada acara yang sama, Presiden Lai Ching-te (賴清德) mengatakan bahwa Taiwan telah memasuki status masyarakat super-lansia tahun ini, dengan orang berusia 65 tahun ke atas kini mencapai lebih dari 20 persen dari populasi.

Peluncuran "perawatan jangka panjang 3.0" yang dimulai tahun depan dimaksudkan untuk mengatasi tekanan yang semakin besar pada sistem, katanya.

(Oleh Wen Kuei-hsiang, Chen Chieh-ling, Sunny Lai, dan Muhammad Irfan)

>Versi Bahasa Inggris

Selesai/ja 

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.