Taipei, 17 Des. (CNA) Seorang mantan pejabat senior yang berbasis di kantor Dewan Urusan Komunitas Luar Negeri (OCAC) di Brasil telah dinyatakan bersalah atas tindak pidana seksual oleh badan pengawas pemerintah tertinggi Taiwan.
Dalam siaran pers pada Selasa (17/12), Yuan Kontrol mengatakan bahwa Chang Hsi-hsien (張希賢), yang menjabat sebagai Sekretaris Pertama di Pusat Kebudayaan Taipei Economic and Cultural Office di Kota Sao Paulo, Brasil, "Secara serius memengaruhi reputasi dan citra" pemerintah dengan melecehkan secara seksual salah satu bawahan wanitanya.
Menurut Yuan Kontrol, yang mengawasi perilaku pegawai negeri Taiwan, Chang menyalahgunakan posisinya dengan terus-menerus mendekati bawahan wanitanya dari Januari hingga Juni 2023 meskipun perempuan tersebut berulang kali menolak pendekatannya.
Chang juga menyebarkan pernyataan palsu tentang pegawai negeri perempuan yang berpangkat lebih rendah yang membuatnya merasa tidak nyaman serta menciptakan "Lingkungan kerja yang bermusuhan, mengancam, dan menyinggung," kata badan pengawas tersebut.
Setelah mendengar kesaksian dari para saksi dan meninjau bukti dokumen, badan tersebut menemukan bahwa perilaku pejabat tersebut melanggar Pasal 6 dan 7 dari Undang-Undang Layanan Fungsionaris Publik.
Yuan Kontrol mengadopsi usulan untuk memakzulkan Chang pada 5 Desember.
Kasus ini akan dirujuk ke Pengadilan Disipliner untuk menentukan hukuman bagi Chang, kata Yuan Kontrol.
Selesai/ML