Film terkait interaksi PMI di taman raih penghargaan di Amsterdam

23/11/2024 12:42(Diperbaharui 23/11/2024 12:42)

Untuk mengaktivasi layanantext-to-speech, mohon setujui kebijakan privasi di bawah ini terlebih dahulu

Para pembuat film dokumenter "Taman-taman" berfoto bersama, dari kanan: Sutradara So Yo-hen, produser Liao Hsiu-hui, dan sinematografer Tien Zong-yuan. (Sumber Foto : TIDF, Your Bros. Filmmaking Group)
Para pembuat film dokumenter "Taman-taman" berfoto bersama, dari kanan: Sutradara So Yo-hen, produser Liao Hsiu-hui, dan sinematografer Tien Zong-yuan. (Sumber Foto : TIDF, Your Bros. Filmmaking Group)

Taipei, 23 Nov. (CNA) Film dokumenter "Taman-taman" (公園), tentang puisi yang ditulis berdasarkan interaksi pekerja migran Indonesia (PMI) di taman, karya sutradara Taiwan So Yo-hen (蘇育賢) meraih Penghargaan Kontribusi Seni Luar Biasa di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA).

Prestasi ini merupakan pencapaian pertama bagi film dokumenter Taiwan di festival dokumenter terbesar dan paling bergengsi di dunia tersebut.

So, yang lahir di Tainan, dikenal sebagai seniman visual sekaligus pembuat film dokumenter yang juga memiliki perhatian khusus pada isu pekerja migran.

Dalam "Taman-taman", Su merekam pertemuan dua penyair Indonesia yang bertemu di Taman Tainan pada malam hari.

Mereka berbagi pengalaman tentang pertemuan dan interaksi mereka dengan PMI di taman itu pada siang hari, kemudian menuangkannya ke dalam puisi yang mereka nyanyikan dan diskusikan di malam hari.

Kedua penyair itu diperankan Asri Jalal dan Hasan Basri Maulana Firmansyah, orang Indonesia yang datang ke Taiwan untuk menempuh studi.

(Sumber Video:Kanal YouTube IDFA)

Juri IDFA menjelaskan alasan penghargaan diberikan kepada "Taman-taman": "Film ini menciptakan bentuk improvisasi yang unik, menyediakan ruang bagi pengalaman sebuah komunitas yang tak terlihat, menjadikannya akhirnya terdengar dan terlihat."

Dalam acara penyerahan penghargaan, So naik ke panggung bersama produser Liao Hsiu-hui (廖修慧) dan sinematografer Tien Zong-yuan (田倧源).

Pada kesempatan itu, So menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengatakan ia merasa terhormat dapat berkumpul bersama para pembuat film dokumenter berbakat dari seluruh dunia, serta menyaksikan begitu banyak kisah yang mengharukan.

"Taman-taman", yang memadukan isu dokumenter dengan eksperimen kreatif, sebelumnya juga mencatat prestasi di Taiwan International Documentary Festival (TIDF) pada Mei 2023.

Film ini memecahkan rekor dengan meraih tiga penghargaan utama: Penghargaan Kompetisi Perspektif Asia, Penghargaan Kompetisi Taiwan, dan Penghargaan Visioner TIDF.

Selain itu, "Taman-taman" juga masuk nominasi kategori Dokumenter Terbaik di Taipei Film Festival 2024.

Film dokumenter "Taman-taman" dijadwalkan tayang perdana pada program viewpoint.pts di stasiun Public Television Service Taiwan pada 2025.

(Oleh Hung Su-chin dan Jason Cahyadi)

Selesai/ML

How mattresses could solve hunger
0:00
/
0:00
Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.