Kabinet beri penghargaan ke tim khusus yang tangani 102 warga Taiwan yang dideportasi dari Bali

26/09/2024 18:01(Diperbaharui 26/09/2024 18:01)
Sebagian dari lebih dari 100 warga Taiwan yang dideportasi dari Bali didampingi petugas Biro Investigasi Kriminal di Bandara Internasional Taoyuan. (Sumber Foto : CNA Taoyuan, 4 Juli 2024)
Sebagian dari lebih dari 100 warga Taiwan yang dideportasi dari Bali didampingi petugas Biro Investigasi Kriminal di Bandara Internasional Taoyuan. (Sumber Foto : CNA Taoyuan, 4 Juli 2024)

Taipei, 26 Sep. (CNA) Pusat Anti-Penipuan Yuan Eksekutif (Kabinet Taiwan), Kamis (26/9) memberi penghargaan kepada tim khusus di bawah Biro Investigasi Kriminal (CIB) terkait kasus yang melibatkan 102 orang dalam kejahatan siber yang dideportasi dari Bali, Indonesia pada Juli 2024.

CIB melalui siaran pers mereka menyampaikan bahwa melalui analisis mahadata, tim khusus analisis intelijen Pusat Anti-Penipuan menemukan bahwa para tersangka kejahatan siber tersebut telah melarikan diri ke Indonesia dan berhasil ditangkap kepolisian setempat.

CIB menyatakan bahwa pada 26 Juni, kepolisian Indonesia menangkap 102 orang warga Taiwan di Bali atas dugaan pelanggaran undang-undang imigrasi negara tersebut. Setelah menerima laporan, CIB menyimpulkan kelompok ini merupakan pusat penipuan telekomunikasi lintas negara.

Setelah itu, menurut CIB, Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia dan unit terkait lainnya bernegosiasi dengan pihak Imigrasi Indonesia untuk menyerahkan bukti terkait dan mengatur pemulangan para tersangka ke Taiwan.

CIB menyebutkan bahwa 102 tersangka warga Taiwan yang ditangkap di Bali telah dipulangkan secara bertahap sejak 29 Juni, dengan dikawal personel khusus dan kemudian diselidiki Kantor Kejaksaan Distrik Taichung, di mana 59 orang telah ditahan dan lima orang dipenjara karena terjerat kasus lain.

CIB juga menyatakan bahwa Presiden Lai Ching-te (賴清德) sangat memerhatikan pemberantasan penipuan dan ini adalah kasus penipuan lintas negara. 

Komandan Pusat Anti-Penipuan Kabinet, Ma Shih-yuan (馬士元), hari Kamis secara khusus mengunjungi CIB dan memberikan penghargaan kepada anggota tim khusus yang menangani negosiasi internasional, forensik ilmiah, dan penyidikan kasus ini, menurut biro tersebut.

CIB menyatakan bahwa pusat tersebut berharap dapat terus efektif dalam memberantas kelompok penipuan dan mencegah orang-orang terlibat dalam penipuan di luar negeri.

Pusat Anti-Penipuan juga meminta kepolisian, pihak imigrasi, dan unit terkait lainnya untuk melakukan kerja sama lintas lembaga dan memperkuat kolaborasi internasional, untuk berbagi informasi demi mencapai pemberantasan penipuan yang efisien, tambah CIB.

(Oleh Liu Chien-pang dan Antonius Agoeng Sunarto)

Selesai/JC

Kami menghargai privasi Anda.
Fokus Taiwan (CNA) menggunakan teknologi pelacakan untuk memberikan pengalaman membaca yang lebih baik, namun juga menghormati privasi pembaca. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kebijakan privasi Fokus Taiwan. Jika Anda menutup tautan ini, berarti Anda setuju dengan kebijakan ini.
Diterjemahkan oleh AI, disunting oleh editor Indonesia profesional.